Otoritas Pelabuhan Harus Terapkan SOP
Otoritas Pelabuhan Harus Terapkan SOP
Otoritas Pelabuhan harus memiliki peran dan tanggungjawab dalam menetapkan standar kinerja pelayanan operasional pelabuhan. Sebagai regulator pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial, otoritas pelabuhan saat ini harus menyesuaikan dengan era digital. Di mana aktifitas perdagangan berlangsung tanpa barrier dan tanpa batas (borderless).
Hal itu diungkapkan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R. Agus H. Purnomo saat membuka Focus Group Discussion Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan pada Pelabuhan yang Diusahakan Secara Komersial, di Hotel Golden Tulip Passer Baroe Jakarta, Kamis (18/10).
Dirjen Agus minta kepada para penyelenggara pelabuhan dalam hal ini Otoritas Pelabuhan Utama dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) agar mampu menciptakan standar kinerja operasional pelabuhan yang efektif dan efisien serta dapat mengambil contoh standar pelayanan pada pelabuhan-pelabuhan terbaik di dunia.
“Kami juga harus mampu menciptakan biaya logistik yang kompetitif sehingga bisa bersaing dengan negara lain. Selain itu, kami juga perlu untuk meningkatkan kompetisi dan jangan pernah takut berkompetisi, misalnya dengan mendorong swasta untuk menjadi operator pelabuhan,” imbuhnya.
Selain itu, Agus menekankan kepada para penyelenggara pelabuhan untuk membuka mindsetnya dan menyadari bahwa regulator adalah yang mengatur bukan yang diatur sehingga law enforcement harus ditegakkan. Pada kesempatan tersebut, Dirjen Agus juga menjelaskan terkait program pilot project pelabuhan, di mana Kementerian Perhubungan akan menerapkan pelabuhan steril seperti di bandara dan stasiun.
“Kemenhub memiliki program pilot project pelabuhan, di mana pelabuhan-pelabuhan yang ditunjuk harus steril seperti di bandara dan stasiun. Hanya orang-orang yang memiliki identitas dan tiket saja yang bisa keluar masuk pelabuhan,” tegasnya.
Misalnya saja di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang telah berkomitmen bersama stakeholder terkait untuk menjadi pelabuhan steril. Adapun direncanakan pada awal bulan November nanti akan dilakukan trial (uji coba) sterilisasi pelabuhan dan nantinya bagi calon penumpang akan mendapatkan boarding pass untuk bisa naik ke atas kapal, layaknya penumpang pesawat.
(SM Network)