Sosialisasi dan Diskusi Wisata Bahari Berkelanjutan di Taman Bunga Laguna Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit
Sosialisasi dan Diskusi Wisata Bahari Berkelanjutan di Taman Bunga Laguna Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit
Laguna di Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit bakal dikembangkan menjadi objek wisata modern. Berbagai fasilitas akan dilengkapi, diantaranya perahu kano, landmark, tracking mangrove, gazebo, menara pandang hingga pondok informasi bahari. Sejumlah bantuan tersebut akan diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Pantai Laguna dipilih menyusul pantai tersebut memiliki laguna dan gumuk pasir yang jumlahnya sangat sedikit di Indonesia. Selain itu, juga dilengkapi dengan hutan mangrove. Tak hanya itu, di kawasan tersebut juga menjadi tempat favorit untuk bertelor penyu yang dilindungi.
Hadir pada acara itu, Asisten Deputi (Asdep) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Sekretariat Negara Hanung Cahyono, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang,Kasubdit wisata Bahari dan BMKT Direktorat Jasa Kelautan Ditjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Rusman, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata H. Azam Fatoni, SH, M.Si dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ds H La Ode Haslan serta masyarakat Desa Lembupurwo Mirit.
Pantai Laguna memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisata. Apalagi disini menjadi tempat bertelurnya penyu, ini bisa menjadi wisata yang mendunia. Selama ini pengembangan wisata bahari lebih banyak dikembangkan di luar Jawa.
Kabupaten Kebumen memiliki wilayah pesisir yang panjang pantai sekitar 57.5 kilometer dengan segala potensinya, baik di sektor perikanan, pariwisata, maupun industri. Secara spasial, Kabupaten Kebumen juga menjadi lokasi strategis dengan adanya pembangunan Bandara Internasional di Kulonprogo dan Bandara baru Wirasaba di Purbalingga, serta dilewati tiga ruas jalan nasional, dan double track Kereta api.