Asuransi Nelayan Ringankan Beban Nelayan Dan Keluarga - Bagian 1
Asuransi Nelayan Ringankan Beban Nelayan Dan Keluarga - Bagian 1
Indonesia memiliki kekayaan hasil kelautan yang berlimpah, terbukti pada tahun 2009 Indonesia menjadi negara produsen perikanan dunia setelah China, Peru dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, sektor kelautan dan perikanan telah menjadi urat nadi kedaulatan pangan di negeri ini.
Di Kabupaten Kebumen sendiri, hasil perikanan tangkap khususnya laut sangat berperan penting dalam perputaran roda perekonomian masyarakat khususnya di wilayah pesisir. Menurut catatan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen, hasil produksi perikanan tangkap laut selama kurun waktu 2005 s/d 2014 rata-rata produksinya mencapai 2.349.632,1 kg dengan nilai produksinya mencapai Rp 30.706.346,60.
Sesuai dengan data http://aplikasipupi.kkp.go.id/kn nelayan di Kabupaten Kebumen berjumlah 4.309 orang. Jumlah keseluruhan nelayan Kabupaten Kebumen, bisa jadi lebih dari angka tersebut, dikarenakan masih banyak nelayan yang belum terdaftar dan memiliki kartu nelayan.
Kehidupan nelayan saat ini masih belum dikategorikan layak. Malah sampai sekarang, sebagian besar nelayan di Indonesia masih berada dibawah garis kemiskinan. Bahkan pembudidaya ikan dan petambak garam pemerinntah mmembuat satu peraturan, hasilnya dalam rapat paripurna DPR RI tahun 2016 disahkan Undang undang nomor 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam.