Tradisi Sedekah Laut Nelayan Desa Pasir
Tradisi Sedekah Laut Nelayan Desa Pasir
Event tahunan yang menjadi tradisi Desa Pasir, Kecamatan Ayah ini, kembali dilangsungkan di pesisir pantai Pasir, Jum’at (28/9). Sambutan gembira dari warga desa Pasir, terlihat dari banyaknya warga yang berkumpul dan mengikuti setiap prosesi yang dilaksanakan. Dengan berlaskan daun kelapa kering atau yang mereka sebut “blarak”, seluruh warga duduk bersama menyantap hidangan yang sudah mereka persiapkan sebagai wujud rasa sukacita warga Desa Pasir. Tidak hanya sampai disitu, kegiatan dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit yang dimainkan apik oleh Dalang Yadi dari Karanganyar.
Menjelang matahari terbenam, prosesi larung sesajipun dilaksanakan. Dipandu oleh Kepala Desa, disampingi sesepuh Desa Pasir dan diikuti oleh seluruh masyarakat, sesaji yang sudah mereka persiapkanpun dilarung ke laut, sembari memanjatkan doa. Kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur nelayan Desa Pasir kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rizki yang mereka dapat. Seusai prosesi larung sesaji, masyarakatpun langsung membongkar blarak dan membakarnya. Nelayan percaya dengan membakar blarak, disimbolkan sebagai salah satu cara untuk menghilangkan aura negative yang ada di Desa Pasir.